A. Sinopsis Novel
Lima Sekawan Di Pulau Harta
Julian, Anne, dan Dick adalah kakak-beradik. Suatu hari mereka ingin bertamasya ke Polseat, tetapi karena penginapan di sana semua penuh maka ayah mereka berpendapat supaya ke rumah Paman Quentin. Ayah mereka menelpon Bibi Fanny (istri Paman Quentin) dan ternyata Bibi Fanny mau menerima Julian, Anne, dan Dick tingal bersama keluarganya. 7 hari kemudian mereka berangkat. Sesampainya disana mereka tidak melihat Georgina sepupu mereka (anak Bibi Fanny dan Paman Quenty). Setelah makan malam orang tua mereka langsung pergi.
Setelah beberapa lama mereka semua tertidur. Julian dan Dick berbeda kamar dengan Anne tapi Anne tidak sendiri karena ia sekamar dengan Georgina. Namun Georgina belum pulang. Baru saat Anne tertidur pulas ia datang. Ternyata Georegina penampilannya seperti laki laki. Mereka kemudian berbicara dan Georgina ternyata tidak suka di panggil Georgina tetapi ia suka di panggil George. Saat bangun Bibi Fanny menyuruh Goerge untuk menemani para sepupunya itu namun ia tidak mau. Tetapi akhirnya ia mau karena disuruh ayahnya. Akhirnya George menami mereka ke pantai. Dan disana ia mangatakan bahwa ia punya pulau sendiri bernama pulau Kirrin.
Ia lalu bercerita tentang pulau itu dan kapal yang karam didekat pulaunya itu. Dan ia juga bercerita tentang Tim dan memperlihatkan Tim kepada mereka.
Dan ternyata Tim adalah seekor anjing yang George titipkan kepada Alf seorang anak nelayan dengan membayar semua uang sakunya karena ia tidak boleh memelihara Tim. Setelah itu mereka mendengar suara denting lonceng tukang es Julian pun membeli empat es krim untuk mereka semua. Merekapun menjadi sahabat dan berteman. Dan George mau mengajak mereka ke pulaunya.
Paginya mereka pun bermain dilaut. Setelah bermain mereka pun makan makanan yang sudah disiapkan Bibi Fanny. Saat makan mereka bercerita kepada bibi Fanny apa yang terjadi kecuali bagian Tim. Tetapi hampir saja Anne mengatakan Tim, tetapi karena George menendang kaki Anne. George pun disuruh oleh bibi Fanny supaya tidak ikut makan malam. Karena kasihan Anne pun mendatangi George dan meminta maaf. Dan merekapun bermaafan. Keesokan harinya mereka berangkat. Dan perahunya sudah disiapkan oleh Alf. Mereka pun berangkat dan Gorege yang mendayung.dan setelah itu diganti Julian. Mereka mengitari Pulau Kirrin. Dan saat angin menjadi ribut Anne melihat sebuah kapal karam di bawah air. George dan Julian pun menyelam melihat kapal tersebut. Setelah itu mereka pulang dan malamnya mereka tidur pulas.
Pagi harinya Bibi Fanny mengajak mereka semua piknik dan setelah beberapa hari merka pergi kepulau Kirrin. Tetapi sebelum kepulau Kirrin George sudah menjelaskan bahwa sebentar lagi akan badai. Tetapi para sepupunya bersikeras tetap ingin pergi. Merekapun pergi dan tak lupa mereka juga mengajak tim. Setelah sampai disana mereka melihat-lihat puing-puing puri.
Tiba-tiba badai datang merekapun berteduh di bawah kamar puri yang belum hancur. Karena kedinginan Julian pun mengambil beberapa ranting dari dekat sarang burung gagak. Setelah api menyala merekapun bergantian mencari ranting. Badaipun semakin ganas. Merekapun takut tapi mereka tetap bercakap-cakapan. Setelah badai mereda mereka keluar dan terlihat ada sebuah kapal karam di pantai ternayata itu kapal yang kemarin terseret ombak saat badai.
Setelah melihat ada kapal karam mereka lansung mau memeriksanya. Tetapi George melarangnya karena masih berbahaya. Karena Kapal tersebut masih bisa terkena ombak dan jika terkena ombak yang besar mungkin kapalnya akan terguling. Karena hal itu merekapun langsung pulang. Sesampainya dirumah merekapun langsung makan. Mereka pun saat makan berbincang-bincang dan saat makan Anne hampir bercerita tentang kapal dan tim lagi. Setelah makan keempat bersaudara itu bermain kapal karam. Tetapi karena terlalu berisik mereka malah jdi dimarahi oleh ayah Goerge. Setelah ayah Goerge pergi mereka langsung lebih tenang dan mereka merencanakan untuk melihat kapal besok.
Keesokan harinya mereka menuju pulau Kirrin dan memeriksa kapal karam tersebut. Ternyata setelah lama mencari mereka dapat menemukan sebuah peti kayu yang ada di sebuah almari. Setelah mendapatkan kotak tersebut mereka membawanya keluar. Saat keluar mereka melihat banyak perahu nelayan yang melhat kapal karam tersebut. Walau pun tidak terlalu dekat George tetap marah dan berteriak supaya para nelayan itu menyingkir. Setalah itu mereka pulang dan ternyata ayah george sudah menunggu untuk memarahi mereka karena terlambat pulang. Peti yang ditemukan tadi disembunyikan di bawah tempat tidur yang digunakan Julian dan Dick. Dan mereka mengembalikan Tim ke Alf.
Pagi harinya mereka mencoba membuka peti tersebut. Tetapi usaha mereka selalu gagal akhirnya mereka menjatuhkan peti itu dari lantai dua. Dan peti tersebutpun terbuka, namun karena itu terlalu berisik akhirnya ayah George dating dan mengambil peti tersebut. Mereka kecewa, tetapi mereka tidak kehabisan akal. Mereka akhirnya mengambil peti tersebut saat dia tidur dan ternyata saat mereka buka peti tersebut mereka menemukan sebuah peta yang bertuliskan INGOTS artinya emas batangan. Lalu Julian menjiplak peta tersebut dan mengembalikan peti dan peta tersebut kekamar ayah George.
Pagi hari di surat kabar banyak sekali yang mengabarkan tentang kapal karam tersebut. Dan ternyata ayah George sudah menjual Peti tersebut ke orang lain dan George curiga orang itu tau tentang harta tersebuat. Dan ternyata orang itu juga mau membeli pulau Kirrin.
Paginya mereka berangkat ke pulau kirrin tetapi sebelum kesana mereka sudah mempersiapkan semuanya dan tidak lupa membawa tim karena mereka ingin bermalam disana.dan saat berangkat peta mereka jatuh kelaut untung peta tersebut langsung diambil dan masih bisa dibaca. Setalah sampai kepulau mereka melihat peta dan menuju tempat yang ditunjukan oleh peta tersebut. Dan sesampainya disana mereka menggali karena lantai tempat tersebut dipenuhi dengan tanah. Dan mereka menemukan sebuat batu yang bisa ditarik. Mereka pun menariknya dan ternyata ada sebuah ruangan dibawah tanah. Merekapun masuk ke dalam ruangan tersebut. Dan mereka menemukan sebuah pintu kayu.
Merekapun lansung mendorong pintu kayu tersebut. Tetapi tidak bisa dan akhirnya mereka menggunakan kapak. Julian lalu usul mengunakan kapak dan merekapun kembali untuk mengambil kapak. Tetapi sesampainya diluar ternyata sudah malam dan mereka tidak ingin pergi kesana. Merekapun bermalam dipulau tersebut. Saat paginya. Mereka mencoba membuka pintu tersebut dengan kapak. Saat pintu tersebut di pukul dengan kapak serpihan kayunya mengenai Dick dan Julianpun menyuruh Anne dan Dick ke atas untuk mengobati luka Dick. George dan Julian mencoba membukanya lagi dan pintu tersebut terbuka.
Mereka sangat senang dan akhirnya mereka memanggil Anne dan Dick tetapi saat mereka panggil yang dating ternyata Jake penjahat dan temannya. Kedua penjahat itu mengurung mereka di ruangan tersebut dan meninggalkan George dan Julian diruangan tersebut untuk memangil teman-teman mereka. George menulis surat dan menyuruh Tim menyampaikannya kepada Dick dan Anne diatas. Setelah tim memberikan surat tersebuat Anne dan Dick melihat di pantai ternate ada sebauh perahu motor dan mereka menyadari bahwa ada orang lain di pulai Kirrin dan pati oaring itu adalah orang yang mau membeli pulau Kirrin.
Setelah itu Dick mengajak Anne ke tempat mereka bermalam. Dick memutuskan untuk menyelamatkan Julian dan George dengan turun ke bawah melewati sebuah sumur tua. Dan sesampainya disana ia memanggil George dan Julian mereka menjawab. Dan akhirnya Dick tau bahwa kedua saudaranya ada di dalam ruangan tersebut.
Dick lalu mengeluarkan mereka. Setelah keluar dick mengajak desua saudaranya itu keatas melewati sumur yang tadi ia lalui. Setelah mereka berada di luar. Dan ternyata di luar Anne sudah menunggu. Saat mereka berkumpul mereka merencanakan ingin menjebak penjahat-penjahat tersebut di ruang harta. Dan Dick yang mau mengunci mereka. Tetapi semua itu tidak terjadi sesuai rencana. Setelah Dick menguncinya ternyata pintu itu jebol karena didorong para penjahat. Dick kemudian lari dan keluar melewati sumur. Saudara-saudaranya sudah menunggu. Dan mereka lari ke kapal para penjahat dan mengambil dayung merega. George menghancurkan perahu penjahat supaya para penjahat tidak bisa lari. Setelah itu merekapun lari.
Sesampainya di pondok Kirrin mereka menceritakan semua yang terjadi pada Bibi Fanny dan Paman Quentin. Setelah Bibi Fanny dan Paman Quentin mendengarnya mereka lansung menelpon polisi dan pengcaranya. Setelah polisi dan pengacara datang mereka langsung menceritakan apa yang terjadi. Dan polisi percaya dan langsung ke Pulau Kirrin. Setelah para penjahat tertangkap, polisi kembali ke Pondok Kirrin serta membawa beberapa emas untuk menujukanya kepada orang tua George. Setelah hal tersebut ayah George meminta George supaya mengatakan apa keinginannya dan yang diminta George adalah Tim. Akhirnya ayahnya menyetujuinya. George juga bersekolah sama dengan Anne dan akhirnya kelima sekawan itu bersama dan akan mengalami kejadian-kejadian yang asyik di cerita lain.
B. Identitas Buku :
1. Judul : Lima Sekawan Di Pulau Harta
2. Pengarang : Enid Blyton
3. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
4. Jumlah Hal : 229 Halaman
5. Jenis Kertas : Kertas buram
6. Ukuran : 18x11
7. Alih Bahasa : Agus Setiada
C. Unsur Insterinsik :
1. Tema : Persahabatan
2. Latar : - Tempat : - Rumah Julian, Dick, dan Anne
- Pondok Kirrin
- Pondok Kirrin
- Pulau Kirin
- Pantai
- Ruang Makan
- Waktu : - Saat Badai
- Pagi
- Malam
- Saat Liburan
- Saat Matahari Terbit
3. Tokoh : - Dick
- Julian
- Anne
- Ayah
- Ibu
- Paman Quentin
- Bibi Fanny
- Georgina (George)
- Alf
- Jake
- Nelayan
- Penjahat
- Nelayan
- Penjahat
4. Alur Cerita : Maju
5. Amanat : Kita harus bersahabat dengan siapa saja, dan
jangan melihat orang hanya dari luarnya saja
6. Sudut Pandang : Orang Ketiga
7. budaya yang berbeda dengan Negara kita:
- Menyimpan emas di bawah tanah
- Seorang anak mempunyai pulau sendiri
Sinopsis By TmD (Jangan mengcopy tanpa izin)